Kamis, 14 Maret 2013

Asteroid, Komet, dan Meteoroid


Asteroid, Komet, dan Meteoroid adalah benda yang sangat banyak bertebaran di Luar angkasa. 
Ada beberapa dari benda luar angkasa tersebut yang dapat mengancam bumi bila benda tersebut mendekati dan tertarik oleh grafitasi bumi sehingga bertabrakan dengan bumi. karena ukurannya yang tidak kecil, maka ketika bertabrakan dengan bumi akan memberikan dampak ledakan yang sangat besar, dan biasanya dapat menjadi bencana di bumi.


Definisi Asteroid, Komet, dan Meteoroid

Menurut Near Earth Object Program NASA, Asteroid merupakan benda berbatu yang ukurannya relatif kecil, tidak aktif, dan mengorbit Matahari. Pada sistem tata surya kita, ada sebuah kumpulan asteroid yang membentuk posisi seperti sebuah sabuk yang mengitari matahari. Kumpulan inilah yang biasanya disebut sebagai Asteroid Belt atau Sabuk Astroid. Asteroid Belt ini berada diantara orbit Planet Mars dan Jupiter. Beberapa dari asteroid ini yang keluar dari orbitnya dan mendekati bumi karena tertarik gravitasi bumi, dapat beresiko mengancam bumi. Karena dapat bertubrukan dengan bumi dengan kecepatan yang super tinggi. Sehingga dampak yang dihasilkannya juga sangatlah besar. Asteroid juga pernah disebut sebagai Planet Minor atau Planetoid. Asteroid ditemukan pertamakalinya oleh Giuseppe Piazzi pada tahun 1801. Asteroid tersebut bernama 1 Ceres. Pada saat itu asteroid masih disebut dengan Planetoid. Sampai saat ini, telah banyak asteroid yang ditemukan dan telah terdaftar.4 Vesta, 1 Ceres, 2 Pallas, dan 10 Hygea adalah beberapa asteroid yang telah ditemukan dan dinamai.

Berikutnya adalah Komet. Menurut Om Wikipedia, Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis edar berbentuk lonjong atau parabolis atau hiperbolis. Kata komet berasal dari bahasa Yunani yang berarti "Rambut Panjang". Disamping itu ada juga istilah lain yaitu "Bintang Berekor". Orang jawa (Termasuk saya) sering menyebutnya sebagai "lintang kemukus". Kenapa? karena memiliki ekor seperti buah kemukus yang sudah kering. Apa itu buah Kemukus? Jawabannya ada di sini. Hehe...
Komet sendiri terbentuk dari debu dan es. Komet terdiri dari kumpulan debu dan gas yang membeku pada saat berada jauh dari matahari. Ketika mendekati matahari, sebagian bahan penyusun komet menguap membentuk kepala gas dan ekor. Komet juga mengelilingi matahari, sehingga termasuk dalam sistem tata surya. Panjang ekor komet dapat mencapai bejuta-juta kilometer. Bagian-bagian komet terdiri dari inti, koma, awan hidrogen, dan ekor yang didefinisikan sebagai berikut: 
  • Inti, merupakan bahan yang sangat padat, diameternya mencapai beberapa kilometer, dan terbentuk dari penguapan bahan-bahan es penyusun komet, yang kemudian berubah menjadi gas
  • Koma, merupakan daerah kabut atau daerah yang mirip tabir di sekeliling inti.
  • Lapisan hidrogen, yaitu lapisan yang menyelubungi koma, tidak tampak oleh mata manusia. Diameter awan hidrogen sekitar 20 juta kilometer.
  • Ekor, yaitu gas bercahaya yang terjadi ketika komet lewat di dekat matahari dengan bagiannya yang terdiri dari 2 macam, yakni ekor gas dan ekor debu. posisi ekor komet selalu menjauhi matahari.
Komet terdiri dari dua macam, yaitu Komet Berekor Panjang dengan garis lintasannya yang sangat jauh dan Komet Berekor Pendek dengan garis lintasannya yang relatif lebih pendek. Kenapa disebut demikian? karena Komet Berekor Panjang garis lintasannya sangatlah jauh dan biasa melalui daerah-daerah yang sangat dingin di luar angkasa, sehingga memiliki kesempatan menyerap gas-gas daerah yang dilaluinya. Lalu, ketika mendekati matahari, komet tersebut melepaskan gas sehingga membentuk koma dan ekor yang sangat panjang. Sedangkan Komet Berekor Pendek garis lintasannya relatif pendek sehingga kurang memiliki kesempatan untuk menyerap gas di daerah yang dilaluinya. Lalu, ketika mendekati matahari, komet tersebut melepaskan gas yang sangat sedikit sehingga hanya membentuk koma dan ekor yang sangat pendek bahkan hampir tidak berekor. Huuuuuuu.. Kasian??!! ;( hehehehehe..
Berikut ini adalah nama-nama komet yang telah dikenal hingga saat ini : 
  • Komet Kohoutek.
  • Komet Arend-Roland dan Maikos yang muncul pada tahun 1957.
  • Komet Ikeya-Seki, ditemukan pada bulan September 1965 oleh dua astronom Jepang, yaitu Ikeya dan T. Seki.
  • Komet Shoemaker-Levy 9 yang hancur pada tahun 1994.
  • Komet Hyakutake yang muncul pada tahun 1996.
  • Komet Hale-bopp yang muncul pada tahun 1997 dan lainnya.
Kini giliran Meteoroid. Menurut Om Wikipedia lagi, Meteoroid adalah batu meteor yang berhasil mencapai permukaan bumi. Disebut juga meteor setelah menembus atmosfir bumi tetapi belum mencapai permukaan bumi. Nah inilah yang telah saya sebut-sebut tadi sebagai asteroid yang telah menuju ke bumi. ketika meteor maupun meteoroid memasuki atmosfir bumi, dan bergesekan dengan udara, dapat  menyebabkan meteor ini menjadi panas dan menimbulkan cahaya sehingga kadang kala disebut bintang jatuh. Di negara kita Indonesia, meteoroid bisa ditemukan di musium geologi Bandung. Para Mpu (atau apalah itu disebutnya) sanngat menyukai meteoroid ini sebagai bahan baku kerisnya. Karena keris yang biasanya ringan namun kuat, adalah keris yang telah mendapatkan campuran dari meteoroid yang mengandung logam langka seperti Titanium.

Nah, bagaimana kenalannya? Seru kan? Oh, Pastinya.. Hehehe... Jadi hanya sekian kenalannya, dan mudah-mudahan bermanfaat untuk kamu, dan menmbah wawasan baru. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar